Penggunaan karpet pada lantai rumah mampu memunculkan kesan hangat dan nyaman bagi penghuninya. Pemilik rumah dapat menggunakan berbagai jenis karpet lantai untuk rumah. Salah satu jenis karpet yang sering digunakan oleh masyarakat adalah karpet jenis tile. Karpet ini memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan karpet lain.
Salah satu keunggulan yang dimiliki adalah kualitas. Karpet tile bisa bertahan hingga beberapa tahun. Karpet tetap awet meskipun sudah digunakan beberapa tahun. Nah, hal ini tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut hargamaterialpromo.com berikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas karpet.
Bahan Dasar Karpet
Bahan adalah kunci dari berbagai benda. Bahan menjadi faktor utama penentu kualitas sebuah produk. Hal yang sama dialami oleh karpet jenis tile. Karpet berbentuk persegi yang umumnya memiliki ukuran 50×50 terkenal sangat awet dan tahan lama.
Karpet terbuat dari bahan nylon. Nylon merupakan jenis benang yang memiliki kualitas bagus. Nylon membuat karpet mampu bertahan hingga beberapa tahun. Kita jadi tidak perlu terburu-buru mengganti karpet lama dengan yang baru.
Underlayer
Apa itu underlayer? Beberapa orang pasti agak bingung dengan istilah ini. Untuk mengetahui bagian yang dinamakan underlayer sebainya kita cermati terlebih dahulu karpet yang dimiliki. Lihatlah perbedaan karpet lantai tile dan karpet jenis lain yang paling mendasar.
Perhatikan bagian bawah karpet. Karpet jenis tile pasti memiliki bagian keras di bawah. Nah bagian keras inilah yang dinamakan underlayer. Underlayer membuat kita mudah memasang karpet. Karpet tidak menggulung dan pas.
Underlayer juga membuat permukaan atas lantai semakin awet. Hal ini berbeda dengan karpet jenis lain. Adanya underlayer pada karpet, membuat pemasangan jadi lebih mudah. Kita bisa meletakkan begitu saja karpet di atas lantai. Karpet akan terpasang dan menempel dengan baik.
Baca juga: Jenis Lantai Kayu Pilihan Untuk Rumah Anda
Hal berbeda dialami karpet jenis lain. Perlu material tambahan agar karpet menempel pada lantai. Material tambahan yang digunakan beragam. Bisa bahan perekat dan sejenisnya. Penggunaan bahan perekat pada akhirnya akan membuat karpet sulit dipindahkan. Kualitas karpet juga tidak lagi baik.
Ukuran Karpet
Hal mendasar yang membedakan karpet jenis tile dengan karpet jenis lain adalah ukuran yang ditawarkan. Karpet roll maupun jenis-jenis karpet yang lain memiliki ukuran yang cukup besar. Karpet tersebut terkadang dijual per-meter. Pembeli bisa menyesuaikan ukuran lantai dengan karpet yang akan dibeli.
Kesalahan dalam memilih ukuran memaksa pemilik harus menekuk atau memotong karpet. Hal ini mengurangi kualitas dari karpet tersebut. Sekarang bedakan dengan karpet jenis tile. Karpet ini memiliki bentuk yang berbeda dan mudah dikenali.
Karpet memiliki ukuran yang kecil. Mirip ukuran keramik rumah. Persegi empat dengan ukuran 50 x 50 cm dan lain sebagainya. Lalu apa hubungannya ukuran dengan kualitas? Kualitas berhubungan dengan keawetan dan kenyaman saat digunakan.
Ukuran karpet yang menyerupai keramik rumah membuat pemasangan menjadi lebih mudah. Karpet dipasang dengan menata tiap bagian hingga menutup area lantai yang dibutuhkan. Tidak ada kegiatan memotong atau melipat karpet.
Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas karpet. Karpet tile sekarang mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Terutama kantor-kantor, banyak yang menggunakan karpet berjenis tile, baik sebagai dekorasi ruangan, maupun sebagai fasilitas untuk menambah rasa nyaman orang yang ada di kantor tersebut.
Berbagai kelebihan yang ditawarkan membuat karpet banyak dicari masyarakat. Kualitas yang dimiliki karpet sendiri dipengaruhi oleh berbagai hal yang telah disebutkan di atas.